MacanAsia.net||JAKARTA – Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto, dikabarkan turun tangan langsung menangani sengketa batas wilayah empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Langkah ini diambil untuk meredam ketegangan dan mencari solusi berkeadilan atas klaim wilayah yang sempat memicu polemik di tengah masyarakat.
Empat pulau yang menjadi sumber perselisihan—Pulau Mangkir Besar, Mangkir Kecil, Lipan, dan Tokong Timur—terletak di perairan perbatasan antara Kabupaten Aceh Singkil (Aceh) dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Sumut). Polemik ini mencuat usai Kementerian Dalam Negeri menyebut keempat pulau tersebut masuk dalam wilayah Sumatera Utara, memicu keberatan dari sejumlah tokoh dan masyarakat Aceh.
Langkah Prabowo yang mengambil alih penanganan ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan, termasuk dari anggota DPR RI asal Aceh.
“Kami menyambut baik keputusan Pak Prabowo untuk turun langsung. Ini menunjukkan kepedulian dan keseriusan beliau dalam menjaga keutuhan NKRI sekaligus menjawab keresahan masyarakat. Kami meyakini kebijaksanaan Presiden dalam mengambil keputusan yang adil dan berpihak pada kepentingan bangsa,” ujar salah satu anggota DPR RI dari Dapil Aceh, dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/6/2025).
Ia menambahkan, penyelesaian masalah batas wilayah harus mengedepankan dialog, data sejarah, serta kearifan lokal. Keterlibatan pemerintah pusat diharapkan bisa menjadi jembatan agar tidak terjadi gesekan antardaerah.
Sementara itu, pemerintah daerah dari kedua provinsi diimbau menahan diri dan menunggu arahan resmi dari pemerintah pusat.