Macanasia.net | Sampang - Setelah sempat viral dan memunculkan dugaan keterlibatan oknum anggota Polres Sampang sebagai beking, pabrik rokok ilegal yang berada di sekitar Mapolsek Camplong, akhirnya disegel oleh petugas Bea Cukai Madura.
Dugaan keterlibatan aparat mencuat setelah pengungkapan kendaraan bermuatan rokok ilegal di wilayah Tanah Merah, Bangkalan, diketahui berasal dari pabrik rokok yang berlokasi tak jauh dari Kantor Mapolsek Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Media ini sempat berupaya mengkonfirmasi kepada Kapolsek Camplong, Iptu Bambang, pada Rabu (7/8/2025). Namun, yang bersangkutan memilih bungkam dan enggan memberikan keterangan, meski keberadaan pabrik tersebut menjadi sorotan publik. Sikap tertutup itu akhirnya terpatahkan setelah petugas Bea Cukai Madura turun langsung dan menyegel gudang produksi rokok ilegal milik pengusaha berinisial S.
Penyegelan dilakukan setelah petugas menemukan dua unit mesin produksi rokok yang telah beroperasi meski belum mengantongi izin resmi.
“Kami lakukan penyegelan karena dua mesin yang digunakan untuk produksi rokok belum memiliki izin. Proses perizinan masih berlangsung, namun aktivitas produksi sudah dilakukan. Ini jelas melanggar aturan,” ungkap salah satu petugas dari Bidang Pengawasan Bea Cukai Madura kepada wartawan.
Petugas menegaskan, produksi rokok tanpa izin resmi merupakan pelanggaran serius yang dapat menimbulkan kerugian besar terhadap penerimaan negara dari sektor cukai.
“Sebelum izin keluar, tidak boleh ada aktivitas produksi. Ini prinsip dasar yang wajib ditaati semua pelaku usaha hasil tembakau,” tambahnya.
Langkah penyegelan ini disebut sebagai bentuk penegakan hukum untuk memastikan kepatuhan pelaku usaha terhadap regulasi yang berlaku, khususnya dalam sektor hasil tembakau yang memiliki kontribusi besar terhadap pendapatan negara.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi maupun tindakan dari Bidang Propam Polres Sampang terkait dugaan keterlibatan oknum anggota yang disebut-sebut membekingi aktivitas ilegal tersebut.(Zai)