Macanasia.net|Labura - Ketua DPC Macan Asia Indonesia (MAI) Labuhanbatu Utara, Muhammad Daham, melalui Ketua PAC Aek Natas, Kamidi, menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. Bencana tersebut menyebabkan kerusakan berat, mulai dari rumah warga yang tersapu, bangunan runtuh, hilangnya mata pencarian, hingga terputusnya akses transportasi. Peristiwa ini menjadi duka bersama yang meninggalkan luka panjang bagi masyarakat (3/12/2025).
Di tengah situasi sulit ini, MAI LABURA memberikan apresiasi kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas respons cepat, kepedulian, dan koordinasi langsung dalam penanganan darurat di lapangan. Kehadiran Presiden di lokasi bencana dinilai sebagai bentuk nyata kehadiran negara di tengah rakyat yang sedang diuji.
Kehadiran Presiden RI bukan hanya bentuk simbolik, tetapi juga dorongan moral yang memberi kekuatan baru bagi masyarakat untuk bangkit. Negara hadir untuk mendengar, melihat, dan merespons kebutuhan warga, dan hal itu menjadi penegasan bahwa masyarakat tidak menghadapi bencana ini sendirian.
Kamidi menegaskan komitmen MAI LABURA untuk terus berada di garis depan kemanusiaan.
“Banjir bandang meninggalkan luka mendalam dan rasa kehilangan yang berat. Tetapi melalui kerja keras pemerintah daerah dan perhatian langsung Presiden Republik Indonesia, harapan kembali tumbuh. Dari tangisan luka, kini perlahan hadir senyuman dan harapan,” ujar Kamidi.
Sementara itu, Ketua DPC MAI LABURA, Muhammad Daham, menyampaikan dukungan penuh terhadap seluruh upaya rehabilitasi dan pemulihan pascabencana. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak.
MAI LABURA, bersama pemerintah daerah, TNI–POLRI, dan jaringan relawan, siap bergerak membantu masyarakat yang terdampak banjir dan longsor. Stabilitas sosial, rasa kebangsaan, dan persatuan harus dijaga agar masyarakat yang terluka dapat segera bangkit.
MAI LABURA juga berkomitmen mengawal sinergi pemerintah pusat dan daerah agar proses pemulihan berjalan efektif, cepat, dan tepat sasaran.
Daham menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa bencana ini akan menjadi momentum memperkuat solidaritas.
“Meski berat, kami percaya masyarakat akan bangkit lebih kuat, lebih tangguh, dan lebih bersatu. MAI LABURA akan terus berdiri bersama rakyat,” tegas Muhammad Daham.(Tim R)